Hukum Khitan Wanita
Ajaran Islam (syari’ah Islamiyah) yang diturunkan Allah SWT adalah merupakan bentuk dari kasih-sayangNya kepada umat manusia. Ajaran tersebut pada umumnya sesuai dan sejalan dengan fitrah umat manusia. Salah satu contohnya adalah ajaran tentang khitan, yang sangat sejalan dengan fitrah manusia, sesuai sabda rasul SAW
عن أبي هريرة رضي الله عنه : عن النبي صلى الله عليه و سلم قال ( الفطرة خمس الختان والاستحداد ونتف الإبط وقص الشارب وتقليم الأظفار )
Dari Abu Hurairah ra, Nabi SAW bersabda, Fitrah itu ada lima; khitan, mencukur bulu kemaluan, mencabut bulu ketiak, menggunting kumis dan memotong kuku. (HR.Imam Bukhori)[1]